SISTEM OPERASI (LINUX)
OLEH : AMELINDA PUTRI
NO. BP : 1001082022
KELAS : TK 1 B 2
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMATIKA
PRODI TEKNIK KOMPUTER
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Operasi (Linux)” in
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi yang di berikan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erwadi Bakar selaku dosen mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam penulisan makalah ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca, terutama penulis sendiri.
Terima kasih.
Padang, 31 Oktober 2010
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II ISI
2.1 Linux Dan Sejarahnya
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Linux
2.3 Filesystem Dan Perintah Dasar Linux
2.4 Prosedur Instalasi Linux Dan Aplikasi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Saat ini banyak orang Indonesia yang menggunakan Sistem Operasi Windows pada sistem komputer mereka. Mereka tau bagaimana cara mengoperasikan Sistem Operasi Windows yang ada. Akan tetapi, bagaimana dengan Sistem Operasi Lynux? Mungkin bagi kebanyakan orang di negara maju, Sistem Operasi Lynux sudah biasa. Lalu bagaimana dengan negara berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa dipungkuri bahwa masyarakat Indonesia banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja ynag mengerti IT.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
a. mengetahui apa itu linux, perbedaan dengan windows
b. mengetahui perintah dasar linux dan filesystemnya
c. mengetahui cara instalasi linux dan aplikasinya
d. mengetahui konfigurasi system
BAB II
ISI
2.1 LINUX DAN SSEJARAHNYA
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk komputer Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi. Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannyadibandingkan dengan Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software). Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya bergabung dalam pengembangan Linux ini. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
Sejara Linux
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya. Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics. Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan .Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama Sampai saat ini.
Linux dibangun oleh berbagaimacam komunitasdanjanganheranapabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif atau bahkan sistem operasi utama di dunia.
2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX
Kelebihan
1. Penggunaan Linux tidak dipungut biaya karena linux merupakan sistem operasi bebas terbuka.
2. Linux mudah digunakan.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
4. Keamanan lebih unggul dari pada Windows yang mana pada windows mudah diserang virus dll.
5. Linux realtif stabil dalam pengoperasiannya, dalam artian sistem operasi linux jarang mengalami heng.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty).
Kekurangan
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Penginstallan Linux akak lebih mudah apabla terkoneksi dengan internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux),
5. Maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.
2. 3 Perintah Dasar Linux Dan Filesystem
a) Perintah Dasar Linux
Perintah Keterangan :
help : Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. "--help" sama dengan perintah pada DOS "/h". ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
ls -al : Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
cd directory : Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
cp source destination : Mengopi suatu file
Copy source destination : Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat....
mv source destination : Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination : Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
rm files ; Menghapus file
mkdir directory : Membuat direktori baru
rmdir directory : Menghapus direktori yang telah kosong
rm -r files recursive remove : Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
less filename : Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar,
pico filename : Edit suatu text file.
pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
lynx file.html :Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt tar -xvf
filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
gunzip filename.gz :Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
bunzip2 , filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar. unzip
filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
find / -name "filename" : Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
locate filename : Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas. Untuk mengerti filesystem di Linux, kita perlu sedikit mengubah pengertian yang telah kita anut selama ini terhadap filesystem, khususnya filesystem di system operasi Windows. Oleh karena itu, makalah ini memerlukan asumsi-asumsi sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap filesystem di Windows
2. Pemahaman komputer secara umum, misalnya apa itu direktori, dsbnya.
Dalam makalah ini, yang dimaksud dengan filesystem adalah suatu cara pengorganisasian file dan direktori di dalam suatu media penyimpanan (misalnya harddisk).
1. Direktori / Partisi
Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS ( Operating System ) ini sama-sama mengenai istilah ‘root directory’. Di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.
2. Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll
3. Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’ seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak). Pada Sistem Operasi Lynux penyimpanan file berdasarkan fungsi. Sedangkan pada Sistem Operasi Windows penyimpanan file berdasarkan program, misalnya WinZip maka semua file mengenai winzip akan disimpan pada folder winzip itu, kecuali apabila kita menginstall ke folder lain.
4. Penamaan File
Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi tidak akan ditemukan file berextension ‘exe’ atau ‘com’ di dalam Linux. File-file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension ‘conf’ untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension ’sh’ untuk file script.
5. Device = Nama File
Satu lagi yang menarik dari Linux. Device-device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll, ditulis dalam bentuk sebuah file. Device ?device tersebut dapat dilihat dalam direktori /dev/ (device).
2.4 Instalasi Linux
Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux. Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:
• PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
• PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.
• Sebelum instalasi Linux pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa-apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file system-nya nanti di ubah menjadi Linux.
• Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjaga-jaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start Settings Control Panel System Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
• Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy) CDROM HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting. Siapkan Partisi Untuk Linux
Directory / Mount File System Ukuran / Ext2 1 Gbyte /home Ext2 100Mbyte Swap Swap 64Mbyte
Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.
Instalasi Linux
Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:
FDD (floppy) CDROM HDD (harddisk).
Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik , bisa melihat logo Linux Mandrake pada layar. Dapat juga langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi. Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Linux merupakan Sistem perasi yang bebas sehingga untuk pemakaiannya tidak memerlukan biaya. Penyebarluasan Linux berada dibawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
2. Linux pertama kali dikembangkan oleh Benedict Trovalda pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia.kemudian Linux dikembangkan dengan bantuan banyak programmer dan pakar UNIX di internet.
3. Linux mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan Sistem OperaSi Windows, seperti : mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus, dan gratis.
4. Filesystem yang digunakan Linux stabil karena memakai Ext2. Selain itu ada juga Filesystem lainnya seperti Ext3, RaiserFX, dll.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah agar masyarakat Indonesia mulai beralih pada Sistem Operasi Linux yang tidak kalah baiknya dari Sistem Operasi Windows.
DAFAR PUSTAKA
• bebas.vlsm.org/v10/onno-ind-2/application/linux/training/day1/ppt-aplikasi-dasar-linux-04-2001.ppt
• ramadint.wordpress.com/2008/04/03/dasar-linux/
• debid.vlsm.org/share/ServerLinux/node37.html
• slackware.linux.or.id/slackbook/system-configuration.html
• purwakarta.org/flash/sudo.pdf
• onno.vlsm.org/v10/onno-ind-2/application/linux/teknik-instalasi-linux-
• debid.vlsm.org/share/ServerLinux/node18.html
• en.wikipedia.org/wiki/X_Window_System
Tidak ada komentar:
Posting Komentar